Rabu, 11 November 2015. 16:08 WIB.
Internet banyak membantu manusia dalam berbagai
aspek kehidupannya, internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sosial.Fungsi
Internet dalam media komunikasi, merupakan fungsi internet yang (booming)
banyak sekali digunakan oleh sebagian besar para pengguna internet, dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh
dunia. Kita juga dapat melakukan sharing data di internet dengan menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web).
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memang
patut diakui.Kecanggihan semakin merajai tangga kehidupan yang mulai bergerak
ke area tanpa batas. Setiap kemajuan memang memberikan efek positif dan
negatif. Kita tentu tidak akan berkeberatan dengan efek yang bersifat positif.
Kita hanya perlu mewaspadai dan menghindari efek-efek yang bersifat negatif.
Berikut
beberapa dampak negatif penggunaan internet:
1.
Sikap Antisosial
Pengertian Sikap Antisosial, Ciri-Ciri, Bentuk &
Faktor Yang Memengaruhi| Pengertian Sikap Antisosial adalah sikap dan perilaku
yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun
masyarakat secara umum di sekitarnya. Seseorang yang antisosial menunjukkan
sikap tidak bertanggung jawab serta kurangnya penyesalan mengenai
kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan. Orang yang kepribadian antisosial
secara persisten melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak orang lain
dan sering melanggar norma.
Mereka mengabaikan norma dan konvensi sosial,
impulsif, serta gagal dalam membina hubungan interpersonal dan pekerjaan. Suatu
tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial berorientasi di keberadaan
orang lain atau mempunyai makna subjektif bagi orang-orang yang melakukannya.
Tindakan-tindakan antisosial biasanya mendatangkan kerugian bagi masyarakat
luas sebab pada dasarnya si pelaku tidak menyukai keteraturan sosial (social order) yang diinginkan oleh
sebagian besar anggota masyarakat lainnya.
Ciri-Ciri Sikap Antisosial
Sikap
antisosial dapat dengan mudah diketahui dengan melihat ciri-ciri tanda dari
sikap anti sosial antara lain sebagai berikut:
·
Terdapat
ketidaksesuaian antara sikap seseorang dengan norma yang terdapat dalam
masyarakat
·
Adanya seseorang
atau sekelompok orang yang beruasah dalam melakukan perlawan terhadap orang
yang berlaku di masyarakat.
·
Keadaan
psikologi seseorang yang berlawanan dengan apa yang terjadi
·
Ketidakmampuan
seseorang dalam menjalankan norma yang di masyarakat.
Bentuk-Bentuk Sikap Antisosial
Sikap
antisosial dikelompokkan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut:
1.
Bentuk-Bentuk Sikap Antisosial Berdasarkan Penyebabnya
a.
Sikap antisosial
yang muncul karena penyimpangan (devisiasi) individual
Penyimpangan
individul bersumber dari faktor-faktor yang terdapat diri seseorang, seperti
pembawaan, penyakit, kecelakaan yang dialami seseorang, atau karena terdapat
pengaruh sosial budaya yang sifatnya unik terhadap individu. Adapun
bentuk-bentuk sikap antisosial antara lain sebagia berikut:
v Pembandel, yaitu orang yang tidak mau tunduk pada
peringatan orang-orang yang memiliki kewenangan di lingkungan tersebut.
v Pelanggar, ialah orang-orang yang melanggar
norma-norma umum atau masyarakat yang berlaku
v Pembangkang, adalah orang yang tidak tunduk pada
nasihat-nasihat orang yang terdapat dilingkungan tersebut.
v Penjahat, adalah orang-orang yang mengabaikan
norma-norma umum atau masyarakat yang berbuat sekehendak hati yang
mengakibatkan kerugian-kerugian harta atau jiwa yang terdapat dilingkungannya
ataupun yang berada di luar lingkungannya sehingga para anggota masyarakat
meningkatkan kewaspadaan dan selalu bersiap-siap untuk menghadapinya.
b.
Sikap antisosial
yang muncul karena penyimpangan situsional
Penyimpanan
situasional adalah fungsi pengaruh kekuatan-kekuatan situasi yang berada di
luar individu atau dalam situasi ketika individu merupakan bagian yang tidak
terpisahkan di dalamnya.Situasi sosial adalah keadaan yang berhubungan dengan
tingkah laku seseorang dimana tekanan, pembatasan, dan rangsangan yang datang
dari orang atau kelompok di luar diri orang itu relatif lebih dinamis daripada
faktor-faktor internal yang dapat menimbulkan respons mengenai hal-hal
tersebut.Penyimpangan situasional dapat selalu kembali jika situasinya
berulang.Mengenai kejadian tersebut, menjadi penyimpangan kumulatif.
Macam-macam bentuk sikap antisosial adalah sebagai berikut:
o Degradasi moral atau demoralisasi karena kata-kata
keras dan radikal yang keluar di mulut para pekerja yang di PHK secara sepihak
oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
o Tingkah laku kasar pada golongan remaja
o Tekanan batin yang dialami oleh perempuan-perempuan
yang mengalami monopause
o Penyimpangan seksual yang terjadi karena seseorang
menunda-nunda perkawinan
o Homoseksual yang terjadi untuk narapidana di lembaga
permasyarakatan.
c.
Sikap antisosial
yang muncul karena penyimpangan biologis
Penyimpangan
biologi adalah faktor pembatas yang tidak memungkinkan terjadinya dalam
memberikan persepsi atau menimbulkan respons-respons tertentu.Gangguan terjadi
jika individu tidak melakukan suatu peranan sosial tertentu yang sangat
perlu.Pembatasan terhadap gangguan-gangguan ini sifatnya transbudaya (menyeluruh
di seluruh dunia). Terdapat macam-macam bentuk diferensiasi yang dapat
menghasilkan penyimpangan biologis adalah sebagai berikut:
ü Ciri-ciri ras, misalnya tinggi badan, roman muka,
dan bentuk badan
ü Ciri-ciri karena gangguan fisik, misalnya kehilangan
anggota tubuh dan gangguan sensorik
ü Ciri-ciri biologis yang aneh, cacat karena luka dan
cacat yang terjadi karena bawaan lahir.ü Tidak berfungsinya tubuh secara baik dan tidak bisa
dikendalikan lagi, misalnya epilepsi dan tremor.
d.
Sikap antisosial
yang bersifat sosiokultural
Beberapa bentuk sikap dari antisosial dengan sifat
sosiokultural adalah sebagai berikut:
a)
Primordialisme,
adalah suatu sikap atau pandangan yang menunjukkan sikap yang berpegang teguh
kepada hal-hal yang sejak semula melekat pada diri individu, misalnya suku
bangsa, agama, ras, ataupun asal usul kedaerahan oleh seseorang dalam
kelompoknya, kemudian meluar dan berkembang. Primordialisme muncul karena
adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok dan
keinginan untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok. Selain dari itu,
primordialisme berkaitan disebabkan dengan nilai-nilai mengenai keyakinan,
misalnya keagamaan dan pandangan hidup.
b)
Etnosentrims
atau fanatisme suku bangsa, ialah suatu sikap yang menilai kebudayaan masyarkat
lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakatnya sendiri.
c)
Sekularisme,
yaitu sikap yang lebih mengedepankan hal-hal yang sifatnya nonagamawi, misalnya
teknologi dan ilmu pengetahuan. Orang yang seperti ini cenderung mengedepankan
kebenaran duniawi.
d)
Hedonisme,
adalah suatu sikap manusia yang didasarkan pada diri mengenai pola kehidupan
yang serbamewah, glamor, dan menemparkan kesenangan materiil di atas segalanya.
Tindakan yang baik menurut hedonisme adalah tindakan yang menghasilkan
kenikmatan. Orang yang mempunyai sifat seperti ini biasanya kurang peduli
mengenai keadaan di sekitarnya karena yang diburu adalah kesenangan
pribadi.
e)
Fanatisme, ialah
suatu sikap yang mencintai atau menyukai mengenai suatu hal secara berlebihan.
Mereka tidak memedulikan apapun yang dipandang lebih baik daripada hal yang
disenangi tersebut. Fanatisme yang berlebihan sangat berbahaya karena dapat
berujung pada perpecahan atau konflik. Seperti fanatisme terhadap suatu ideologi
atau arti idola.
f)
Diskriminasi,
adalah sikap yang membeda-bedakan secara sengaja golongan-golongan yang
berkaitan mengenai kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam diskriminasi,
golongan tertentu diperlakukan secara berbeda dengan golongan-golongan lain.
Pembedaan itu dapat didasarkan pada suku bangsa, agama, mayoritas, atau bahkan
minoritas dalam masyarakat. Seperti, diskriminasi ras yang sebelumnya pernah
terdapat di Afrika Selatan dimana seluruh warga ras kulit putih menduduki
lapisan lebih tinggi dibandingkan ras kulit hitam.
2.
Bentuk-Bentuk Sikap Antisosial Berdasarkan Sifatnya
a) Tindakan antisosial yang dilakukan secara sengaja
Tindakan antisosial yang dilakukan
secara sengaja adalah tindakan yang dilakukan secara sadar oleh pelaku, akan
tetapi tidak mempertimbangkan penilaian orang lain terhadap tindakannya
tersebut. Seperti vandalisme atau aksi corat-coret tembok rumah orang
lain.
b) Tindakan antisosial karena tidak peduli
Tindakan antisosial karena tidak
peduli adalah tindakan karena ketidakpedulian si pelaku mengenai keberadaan
masyarakat disekitarnya.Seperti membuang sampah di sebmarang tempat atau
mengebut ketika berkendara di jalan raya.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Sikap Antisosial/Sebab Terjadinya Sikap Antisosial
·
Terdapat norma
dan nilai sosial yang tidak sesuai atau sejalan mengenai keinginan masyarakat
sehingga dapat terjadi kesenjangan budaya, baik pola pikir masyarakat.
·
Adanya ideologi
yang dipaksakan untuk masuk ke dalam lingkungan masyarakat. Hal tersebut dapat
menimbulkan guncangan budaya bagi masyarakat yang belum siap untuk menerima
ideologi baru tersebut.
·
Masyarakat
kurang siap untuk menerima perubahan dalam tatanan masyarkat. Hal tersebut
dapat terjadi karena terdapat perubahan sosial yang menuntuk seluruh komponen agar
berubah mengikuti tatanan yang baru. Dalam perubahan, terdapat komponen yang
siap, namun ada juga yang sebaliknya yang justru bersikap antisosial karena
sepakat dengan perubahan yang terjadi. Seperti perusakan fasilitas umum.
·
Ketidakmampuan
seseorang untuk memahami atau menerima mengenai bentuk-bentuk perbedaan sosial
dalam masyarakat sehingga akan mengakibatkan kecemburuan sosial.
Perbedaan-perbedaan dimaknai sebagai suatu permasalahan yang dapat mengancam
stabiltas masyarakat yang sudah tertata.
·
Pemimpin yang
kurang sigap dan tanggal mengenai fenomena sosial dalam masyarakat serta tidak
mampu mengartikan keinginan masyarakat secara keseluruhan.
2.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik
dengan pornografi, memang tidak salah.Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Media internet memberikan
peluang bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan
pornografi.Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa
pun semakin marak.
Kemudahan relatif mentransfer gambar dengan kamera
digital, kemampuan untuk berkomunikasi secara anonim dan pembayaran online yang
kian mudah, semudah mendistribusikannya ke massa menyebabkan pornografi anak
menjadi proporsi besar yang hampir tak terbendung.
Menurut Departemen Kehakiman AS, distribusi
pornografi anak hampir "sepenuhnya dibasmi" pada pertengahan 1980-an.
Tapi penciptaan dan keberhasilan internet telah membalikkan posisi ini. Saat
ini, pornografi anak adalah industri multi-miliar dolar dan menurut Pusat
Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi merupakan salah satu industri
internet paling cepat berkembang. Bahkan NCMEC mengklaim bahwa "20% dari
semua pornografi di internet melibatkan anak-anak."
Ini adalah salah satu dampak negatif internet
terbesar bagi anak-anak.Internet telah memberikan media yang mudah bagi
anak-anak untuk mendapatkan akses ke pornografi dan ini dapat menyebabkan
mereka menjadi matang karbitan. Fenomena ini juga menyebabkan masalah lain, dan
itu adalah peningkatan prevalensi penyakit menular seksual pada anak-anak.
Konten dewasa di internet menciptakan gagasan-gagasan palsu yang tidak
bertanggung jawab dalam pikiran anak-anak
3.
Gambling
Gambling merupakan istilah dalam bahasa
inggris mengenai perjudian dalam bahasa indonesia. Bila gambling tersebut
dilakukan dengan media internet disebut cyber gambling.
1. Menurut Robert Carson & James Butcher (1992)
dalam buku Abnormal Psychology and Modern Life, mendefinisikan perjudian
sebagai memasang taruhan atas suatu permainan atau kejadian tertentu dengan
harapan memperoleh suatu hasil atau keuntungan yang besar. Apa yang
dipertaruhkan dapat saja berupa uang, barang berharga, makanan, dan lain-lain
yang dianggap memiliki nilai tinggi dalam suatu komunitas.
2. Menurut Siem (1988 : 131) berjudi sebagai kegiatan
rekreatif yang terlarang.
3. Papu (2002) mendefinisikan perjudian sebagai
perilaku yang melibatkan adanya risiko kehilangan sesuatu yang berharga dan
melibatkan interaksi sosial serta adanya unsur kebebasan untuk memilih apakah
akan mengambil risiko kehilangan tersebut atau tidak.
4. Menurut Stephen Lea, dkk dalam buku The Individual
in the Economy, A Textbook of Economic Psychology (1987) perjudian adalah suatu
kondisi dimana terdapat potensi kehilangan sesuatu yang berharga atau segala
hal yang mengandung risiko.
Contoh kasus
Ada sebuah lembaga di dunia maya yang memiliki
fasilitas gambling dengan domain tukang judi.com.Dalam sebulan omsetnya bisa
mencapai 15 miliar rupiah, merupakan hal yang fantastis sekali.Mereka
menggunakan media internet sebagai sarana untuk melakukan transaksi,
pendaftaran dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan judi.
Roby seorang lelaki prauh baya yang menyenangi judi
pada mulanya tidak mengetahui bahwa ada judi yang dilakukan didalam dunia maya.
Dia bersama temannya pada awalnya hanya iseng-iseng mengetik kata kunci
"judi togel" pada search engine tetapi apa disangka, ternyata banyak
sekali website yang menawarkan judi togel di internet. Dengan segera Roby
bersama temannya Boni menekan link dengan domain tukangjudi.com.Dan ternyata
siapa sangka didalam website tersebut begitu banyak pilihan tentang praktek
gambling.Roby dan Boni segera membaca dengan sesama regulasi yang ditetapkan
bandar dari pemilik website tersebut.Roby dan Boni segera mendaftarkan dirinya
untuk mengikuti gambling yang dilakukan mengingat mereka sangat menyukai
judi.
Penarikan kesimpulan kasus
Cyber gambling yang dilakukan diatas merupakan
praktek negatif yang banyak terjadi dimasyarakat sekarang ini.Mudah mengakses
dan aman merupakan hal paling utama mengapa para gambler menyukai judi secara
on-line. Tidak seperti Judi yang dilakukan secara konvensional yang harus
mencari tempat kemudian merasa was-was saat berjudi. Banyak sekali
website-website perjudian yang bertebaran di dunia dan ini juga bisa mengancam
kebudayaan dan cara berpikir para generasi muda kedepannya. Gambling hanya akan
mendatangkan keuntungan bagi segelintir orang saja atau dalam kata lain hanya
akan menguntungkan para bandar dan pengecer tetapi bagi para penjudi hanya
kerugian yang didapat.
Saran
Bagi
para penjudi, coba berpikir realistis. Lebih baik menggunakan uang yang kalian
miliki untuk investasi di masa depan yang bisa menghasilkan uang kembali.
4. Deindividuasi
Suatu proses hilangnya kesadaran individu karena
melebur di dalam kelompok atau bisa dikatakan sebagai pikiran kolektif. Atau
pengaruh atas suatu kelompok yang menyebabkan kita jadi tidak bertanggung
jawab.
Pertama adalah rendahnya
identiafiabilitas seseorang, maksudnya adalah individu tidak dapat
memahami dirinya secara baik, jadi dia menggunakan pendapat kelompok untuk
dijadikan nilai dalam dirinya. Kedua adalah rasa keanggotaan dalam kelompok,
dimana individu tidak merasa dia sangat dibutuhkan dalam kelompok dan merupakan
bagian penting dari kelompok dan sebagai konsekuensinya ia harus mematuhi
aturan kolektif yang telah dibuat kelompok tersebut. Ketiga adalah Ukuran
kelompok, maksudnya adalah Semakin besar ukuran kelompok dari segi kuantitas
maupun kualitas, maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya deindividuasi
didalamnya. Karena mereka semakin merasa berkuasa dan memiliki otonomi terhadap
apa yang terjadi di kelompoknya. Terakhir adalah kebangkitan personil, ikatan
yang terjadi secara intra dari anggota kelompok, sehingga menghasilkan emosi
yang sama.
Deindividuasi
juga memiliki peranan dalam agresi dan anti-sosial.
Dampak
Negatif :
·
Seseorang akan
merasa dirinya lebih baik dari orang lain (sombong), dan cenderung tidak
perduli terhadap oranglain.
·
Berbohong atau
menyamarkan segala identitasnya dalam dunia maya demi melakukan sesuatu yang
menurut dia baik tapi merugikan bagi oranglain.
·
Anonymous atau
hacker Indonesia yang membombardir situs pemerintah Australia
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.amazine.co/25585/13-gejala-2-penyebab-gangguan-kepribadian-antisosial/
https://dillarofiyanti.wordpress.com/dampak-negatif-penggunaan-internet-3/
http://wwwshintaparamita.blogspot.co.id/p/10-dampak-negatif-internet.html?m=1https://fauziaputri.wordpress.com/2013/11/28/peran-sosial-dan-dampak-negatif-pengguna-internet/
https://lianurbaiti.wordpress.com/2013/10/03/peran-sosial-individu-dalam-internet-terutama-berkaitan-dengan-prososial-serta-dampak-negatif-dalam-penggunaan-internet-antisosial-pornografi-gambling-dan-deindividuasi/
https://dillarofiyanti.wordpress.com/dampak-negatif-penggunaan-internet-3/
http://wwwshintaparamita.blogspot.co.id/p/10-dampak-negatif-internet.html?m=1https://fauziaputri.wordpress.com/2013/11/28/peran-sosial-dan-dampak-negatif-pengguna-internet/
https://lianurbaiti.wordpress.com/2013/10/03/peran-sosial-individu-dalam-internet-terutama-berkaitan-dengan-prososial-serta-dampak-negatif-dalam-penggunaan-internet-antisosial-pornografi-gambling-dan-deindividuasi/
Kinerja Tim
No
|
NPM
|
Nama
|
Jobdesk
|
Link
|
1.
|
10514725
|
Albert Ferdinand
|
Editing
|
|
2.
|
10514462
|
Agung Fikri Prabowo
|
Searching
|
|
3.
|
15514389
|
Intan Yuliawati
|
Searching
|
|
4.
|
17514790
|
Nalurita Syahfitri
|
Searching
|
|
5.
|
1A514601
|
Syarah Mardiyanti
|
Searching
|
|
6.
|
1A514884
|
Trisya Handika Putri
|
Editing
|
Apa baik dan buruknya sikap antisosial menurut anda?
BalasHapusSisi baiknya dia tidak peduli dengan perkataan orang lain, dan juga lebih independent, pelaku sikap antisosial tidak akan terpengaruh oleh pergaulan yang buruk yang dialami oleh remaja zaman sekarang.
HapusSisi buruknya orang yang memiliki sikap anti sosial jarang sekali mempunyai teman, dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Informasinya sudah cukup jelas terimakasih
BalasHapusmaterinya cukup jelas dan mudah dimengerti terima kasih:)
BalasHapussangat bermanfaat informasinya , makasih :)
BalasHapus